Selasa, 21 Mei 2013

RANGKUMAN MATERI BAB I

1. Makhluk hidup memiliki ciri khusus untuk dapat melangsungkan
    hidupnya.
2. Kelelawar memiliki sistem sonar yang dapat menentukan arah gerak
    dan letak benda walaupun kondisi lingkungan yang gelap.
3. Cicak memiliki kemampuan memutuskan ekor, dapat merayap di dinding
    dengan kaki yang beralur sejajar, serta lidah yang panjang untuk
    menangkap mangsanya.
4. Bebek dapat berenang di air karena ciri khusus pada kakinya yang
    berselaput.
5. Unta dapat hidup di lingkungan yang panas karena ciri khusus yang
dimilikinya mulai dari punuk untuk menyimpan sari makanan, bulu mata
yang panjang untuk menghalangi debu, kaki dan telapak kaki yang tebal
supaya tidak terperosok di pasir serta berjalan di pasir yang sangat
panas.
6. Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis, batang berongga, serta akar
    yang kuat menambat di dalam lumpur.
7. Kaktus memiliki daun yang berbentuk duri, batang yang menggembung
    menjadi cadangan air, dan akar yang panjang untuk mencari air.
8. Kantung semar mencerna serangga yang terperangkap untuk memenuhi
    Kebutuhan nitrogen

RANGKUMAN MATERI BAB 2

1. Makhluk hidup berkembang biak untuk kelangsungan hidupnya agar
    keturunannya tidak punah.
2. Secara umum, perkembangbiakan makhluk hidup dilakukan dengan dua
   cara, yaitu vegetatif (tidak kawin) dan generatif (kawin).
3. Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
4. Perubahan fisik pada masa pubertas anak laki-laki dapat diamati, seperti
   suara membesar, tumbuh jakun, kumis, jambang. Sedangkan pada
   perempuan, yaitu perubahan pinggul membesar, payudara membesar.
5. Tumbuhan berkembang biak dengan cara vegetatif yang dibagi menjadi
   vegetatif alami dan vegetatif buatan.
6. Tumbuhan berkembang biak dengan cara generatif melalui penyerbukan
   pada bunga yang menghasilkan biji sebagai calon tumbuhan baru.
7. Hewan berkembang biak dengan vegetatif, antara lain dengan cara
   membelah diri dan bertunas
8. Hewan vivipar adalah hewan yang melahirkan anaknya.
9. Hewan ovipar adalah hewan yang meletakkan telur di luar tubuh induk
   betina.

Qul huwal-ladzii dzara’akum fil-ardhi wa ilaihi tuhsyaruun
Katakanlah : “ Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi,dan hanya kepada-Nyalah kamu kelak dikumpulkan. ( Al-Mulk .24)

RANGKUMAN MATERI BAB III


1. Setiap ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen bitoik yang
    terdiri dari semua makhluk hidup dan komponen abiotik yang terdiri dari
    makhluk tak hidup.
2. Ekosistem dapat mengalami perubahan secara alamiah dan pengaruh
    kegiatan manusia.
3. Kegiatan manusia yang dapat merusak keseimbangan ekosistem antara
    lain membuang limbah pabrik ke sungai, penambangan, penggunaan
    kendaraan bermotor, dan penebangan hutan secara liar.
4. Tumbuhan banyak ditebang untuk diambil kayunya sehingga dapat dapat
    merusak keseimbangan ekosistem.
5. Hewan banyak diburu manusia untuk diambil kulitnya, gadingnya, atau
    Bulunya
6. Untuk mengurangi kelangkaan hewan dan tumbuhan yang sering
    digunakan, dapat dilakukan dengan mencari alternatif bahan pengganti.


RANGKUMAN MATERI BAB IV

1. Hewan dan tumbuhan yang dilindungi pemerintah karena jumlahnya
    sedikit, diantaranya badak, komodo, cendrawasih, jalak bali, raflesia
    arboldi, dan pohon cendana.
2. Untuk mencegah kepunahan hewan, pemerintah menetapkan cagar
    alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan
    dari kepunahan
3. Berbagai teknologi dalam ilmu pengetahuan dikembangkan untuk
    mencegah kepunahan dan mengembangbiakan hewan dan tumbuhan.
 4. Beberapa langkah yang telah dilakukan adalah dengan inseminasi
    buatan pada hewan dan kultur jaringan pada tumbuhan.
5. Keberhasilan dalam mencegah kepunahan bukan tugas pemerintah
    semata, namun kita juga ikut berpartisipasi dengan tidak memlihara,
   menjual, dan memburu hewan dan tumbuhan langka.

RANGKUMAN MATERI BAB V

1. Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan
    baik. Contoh benda yang terbuat dari kayu, plastik, dan karet.
2. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik.
    Contoh benda yang terbuat dari logam.



RANGKUMAN MATERI BAB VI
1. Sifat benda berkaitan dengan kegunaannya.
2. Benda yang terbuat dari karet memiliki sifat yang lentur, tidak
   menghantarkan panas dan listrik, tidak tembus pandang. Contoh benda
   yang terbuat dari karet adalah ban kendaraan, karet pengikat, sepatu
   bot, dan masih banyak lagi.
3. Benda yang terbuat dari plastik sering digunakan karena sifatnya yang
   ringan, tidak tembus air dan tidak menghantarkan panas dan listrik
   (isolator). Contoh benda yang terbuat dari plastik adalah berbagai wadah
   atau kemasan makanan.
4. Logam terdiri dari berbagai jenis, sepeti emas, perak, besi, baja,
   aluminium, nikel dan timah.
5. Hampir semua benda dari logam dapat menghantarkan panas dan listrik.
   Benda yang terbuat dari logam umumnya kuat, keras, dan permukaannya
   mengkilap.
RANGKUMAN MATERI BAB VII
1. Benda di sekitar kita selalu mengalami perubahan.
2. Penyebab perubahan di antaranya karena makhluk hidup seperti jamur
    dan bakteri, suhu udara lingkungan, dan kandungan air.
3. Contoh perubahan pada benda, yaitu pembusukan, perkaratan, dan
    Pelapukan
RANGKUMAN MATERI BAB VIII
1. Gaya menyebabkan benda dapat bergerak.
2. Gerakkan benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi, gaya gesek, dan faktorudara.
3. Pengaruh gaya terhadap benda, di antaranya dapat mengubah bentuk
     benda, mengubah arah benda, serta mengubah kedudukan benda.
4. Energi dapat diubah ke bentuk energi lain.
RANGKUMAN MATERI BAB IX
1. Listrik merupakan salah satu bentuk energi.
2. Listrik dapat dimanfaatkan jika sudah berubah bentuk energinya menjadi
    energi lain, seperti setrika yang menggubah energi listrik menjadi energi
    panas.
3. Arus listrik selalu mengalir dalam rangkaian listrik yang tertutup.
4. Rangkaian listrik dibagi menjadi tiga macam berdasarkan susunan alatalat
    listriknya.
5. Rangkaian listrik seri tidak memiliki cabang.
6. Rangkaian listrik paralel memiliki cabang. Arus listrik mengalir melalui
     titik percabangan.
7. Sumber energi listrik antara lain batu baterai, accumulator,dinamo,
    generator.
8. Listrik bisa membahayakan jika terjadi korsluiting sehingga perlu dicegah
    dengan sekering.

RANGKUMAN BAB X

1. Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri dari matahari, planet,
    satelit, dan benda langit lainnya.
2. matahari merupakan pusat tata surya.
3. Terdapat delapan planet yang terdapat dalam sistem tata surya kita.
4. Planet merupakan benda langit yang tidak bercahaya dan selalu berputar
    pada orbitnya mengelilingi matahari.
5. Planet melakukan dua gerakan, yaitu rotasi dan revolusi.
Lasy-syamsu yambaghii lahaa an tudrikal qamara wa lal-lailu saabiqun-nahaar, wa kulun fii falakiy yasbahuun.
“ Matahari tidak mungkinmenyusul bulan dan malam tidak mendahului siang dan semuanya beredar pada falaknya (tempat peredaran masing-masing)”.   
6. Planet terbesar dalam tata surya adalah Yupiter.
7. Planet yang paling kecil dalam tata surya adalah Merkurius.
8. Planet diikuti oleh benda langit lain, yaitu satelit.
9. Planet yang tidak mempunyai satelit adalah Merkurius dan Venus.














BUKU RANGKUMAN MATERI
MATA PELAJARAN
IPA MATEMATIKA IPS







ASEP KARTIWA
SDN 1 CIAKAR
UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN CIJULANG
KABUPATEN CIAMIS
TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Minggu, 05 Mei 2013

Warung Batukaras


                                                                           Warung Teh Elin
Objek wisata batukarass merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Batukaras dengan suasana yang tenang. gelombang laut yang bersahabat dengan pantainya yang landai membuat pengunjung kerasan tinggal di kawasan ini. Terletak di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran berjarak 33km dari pantai Pangandaran. Kegiatan yang dapat dilkukan antara lain: berenang, berperahu, di sungai/ bengawan. berkemah dan berselancar.

Sunset Bojong Salawe

                                                                             sunset bojong 25

Cagar Alam Pananjung terletak di dalam kawasan objek wisata Pangandaran, seluas 530 ha yang diantaranya termasuk hutan wisata seluas 37,70 ha. Memiliki berbagai flora dan fauna langka seperti bunga raflesia Padma, Banteng, Rusa, Landak, Burung Kangkareng.